Sabtu

Yesus Kalah Ajaib DiBandingkan Melkisedek.

Kristen menyembah yesus karena mukjizat dan keajaiban yesus tapi ternyata di dalam bible ada yang lebih bermukjizat dan ajaib dibandingkan yesus yaitu Melkisedek.

Ibrani 7:1-4
(1) Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.
(2) Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera
(3) Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.
(4) Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan yang paling baik.

Coba lihat (ayat di atas) Melkisedek lbh sempurna dan lbh tinggi derajatnya dari yesus (oknum yg dianggap Tuhan oleh umat Kristen), ia TIDAK BERPABA DAN BERIBU, TIDAK BERSELISIH, HARINYA TIDAK BERAWAL DAN HIDUPNYA TIDAK BERKESUDAHAN, IA DIJADIKAN SAMA DENGAN ANAK ALLAH, MENJADI IMAM SAMPAI SELAMA2NYA,RAJA KEBENARAN, RAJA DAMAI BAHKAN LELUHUR YESUS SAJA (ABRAHAM) BEGITU HORMAT DAN TUNDUK KEPADANYA,,!

Bukankah kriteria seorang MELKISEDEK LEBIH PANTAS UNTUK DIJADIKAN TUHAN KETIMBANG YESUS?

“Camkanlah betapa besarnya orang itu!”

Bandingkan dengan Yesus yang Sangat Lemah dan tidak ada unsur keTuhanan dalam dirinya :

Markus 14 : 34
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."

Bagaimana Reaksi pembaca seandainya hidup sezaman dgn Yesus dan mendengar Yesus berkata seperti ayat di atas ?

Saya rasa jika otak anda masih waras PASTI tidak akan berkata seperti itu (apalagi mempercayainya sebagai Tuhan) !

Yohanes 5 : 30
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

Perkataan Yesus di ayat ini jg membuktikan bahwa dia hanyalah manusia biasa yang berpredikat sebagai Nabi (utusan Allah), yg tidak bisa berbuat apa-apa (dari dirinya sndiri) kalau bukan atas izin dan perintah Allah.

Markus 15 : 37
TB: Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
BIS: Lalu Yesus berteriak, dan meninggal.

Apalagi ini, hanya manusia yg tidak menggunakan akalnya & cacat logika saja yg percaya bahwa ADA TUHAN YG BISA MATI alias Is Dead !

Dari Fakta ini Logika kita berbicara, bagaimana mungkin ada Makhluk (manusia) lebih hebat dan lebih sempurna dari Tuhannya sendiri ?

Atas alasan Logis ini jugalah yg membuat Bangsa Israel (tempat Yesus hidup dan konon disalibkan) tidak ada satupun yang mempertuhankan-nya (boro2 menyembah Yesus sebagai Tuhan, mengakuinya sebagai Nabi saja Yahudi tidak sudi) !

Saya bukan bermaksud untuk menyesatkan orang atau menyuruh menjadikan Melkisedek sebagai Tuhan (tandingan Yesus), tapi saya hanya mencoba membuka kembali Logika sehat “domba-domba” yang lama telah “terpenjara” oleh doktrin-doktrin sesat Gereja.

Bagaimanapun juga Makhluk tetaplah Makhluk, sehebat apapun itu !

Yg menjadi permasalahan sebenarnya adalah :

1. Alkitab (selaku Kitab Suci) yg diyakini kebenarannya oleh umat Kristen diseluruh dunia terbukti tidak bisa memberikan Informasi yang jelas dan tegas dalam membedakan antara ciptaan (manusia) dan sang penciptanya (Tuhan).
2. Alkitab terkesan mensejajarkan (derajat, sifat, kuasa dsb) Tuhan dan makhlukNya, bahkan tidak jarang Alkitab ‘melecehkan’ Tuhan dengan menceritakan perilaku Tuhan yg aneh-aneh (Irasional).
3. Umat Kristen sudah terlebih dahulu didoktrin agar mempercayai Yesus sebagai Tuhan (walaupun tidak ada satupun ucapan Yesus yg mengaku sebagai Tuhan dan minta disembah).
4. Gembala/pendeta sering menafsirkan perkatan-perkataan Yesus (di Alkitab) yg mengandung kiasan sebagai pembenaran bahwa dia adalah Tuhan (padahal jika di uji secara kontekstual jauh dari makna yang sebenarnya) dengan kata lain Pendeta sering mengarang-ngarang cerita agar Yesus “terlihat” seperti Tuhan.

Ironis bukan?

Kamis

Bible VS Matematika.

Apa yg anda pikirkan jika kitab yg diklaim sebagai kitab suci ternyata terdapat kesalahan sangat FATAL????

Berikut saya beberkan beberapa kesalahan fatal alkitab ditinjau dari ilmu Matematika.
SALAH HITUNG KELILING LINGKARAN

1 Raja 7:23
Kemudian dibuatnyalah "laut" tuangan yang sepuluh hasta dari tepi ke tepi, bundar keliling, lima hasta tingginya, dan yang dapat dililit berkeliling oleh tali yang tiga puluh hasta panjangnya.

Rupanya bagi penulis Kitab Raja- Raja, rumus menghitung keliling lingkaran adalah:

Keliling Lingkaran = DIAMETER LINGKARAN X 3 = (10 hasta x 3 = 30 hasta)

=>>>> Hah… nemu dimana neh rumus ???

Rumus keliling lingkaran adalah:

Keliling Lingkaran = 2 π r atau Kelilng lingkaran = DIAMETER LINGKARAN X KONSTANTA (π = 3,14159265358979 atau 22/7)

Dalam ayat di atas disebutkan diameter lingkarannya adalah 10 hasta "

... sepuluh hasta dari tepi ke tepi, ..." maka semestinya keliling lingkarannya adalah 10 x 3,14159265358979 = 31,4159265358979 hasta,

kalaupun ingin dibulatkan juga maka pembulatannya adalah 31,42 hasta, BUKAN 30 hasta sebagaimana disebutkan dalam ayat di atas: "...

dililit berkeliling oleh tali yang tiga puluh hasta panjangnya". Selisih 1,42 hasta bukanlah jumlah yg sedikit karena berdasarkan kompilasi kamus alkitab, 1 hasta, dalam bhs Ibraninya AMMAH = 0,5 meter, jadi kalau dihitung dalam meter selisihnya adalah 0,72 meter, atau kalau dalam persen adalah 4,5%.
SALAH HITUNG TAHUN

1 Raja-raja 16:23-29 23
Dalam tahun ketiga puluh satu zaman Asa, raja Yehuda, Omri menjadi raja atas Israel dan ia memerintah dua belas tahun lamanya. Di Tirza ia memerintah enam tahun lamanya.

24 Kemudian ia membeli gunung Samaria dari pada Semer dengan dua talenta perak. Ia mendirikan suatu kota di gunung itu dan menamainya Samaria, menurut nama Semer, pemilik gunung itu.

25 Omri melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan ia melakukan kejahatan lebih dari pada segala orang yang mendahuluinya.

26 Ia hidup menurut segala tingkah laku Yerobeam bin Nebat dan menurut dosa Yerobeam yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula, sehingga mereka menimbulkan sakit hati TUHAN, Allah Israel, dengan dewa-dewa kesia- siaan mereka.

27 Selebihnya dari riwayat Omri, apa yang dilakukannya dan kepahlawanannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?

28 Kemudian Omri mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di Samaria. Maka Ahab, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

29 Ahab, anak Omri, menjadi raja atas Israel dalam tahun ketiga puluh delapan zaman Asa, raja Yehuda. Dan Ahab bin Omri memerintah dua puluh dua tahun lamanya atas Israel di Samaria. Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa Omri menjadi Raja pada tahun ke-31 zaman Asa selama 12 tahun lamanya. Setelah raja Omri meninggal, maka ia digantikan anaknya pada tahun ke-38....

Secara matematika yang sederhana, ayat tersebut mengalami kesalahan fatal.

Seharusnya Omri meninggal pada tahun ke-43 pada jaman Asa, dan bukan tahun ke-38 pada jaman Asa karena 31 ditambah 12 adalah 43, bukan 38.

31 + 12 = 43 bukan 38

Atau seharusnya Omri memerintah hanya selama 7 tahun saja, bukan 12 tahun.

Karena 38 dikurangi 31 adalah 7, bukan 12.

Apakah ini bukan salah hitung yang fatal namanya?

38 – 31 = 7 bukan 12
SALAH HITUNG JUMLAH KOTA

Yosua 19:2
Sebagai milik warisan mereka menerima: Bersyeba, Syeba, Molada, 3 Hazar-Sual, Bala, Ezem, 4 Eltolad, Betul, Horma, 5 Ziklag, Bet-Hamarkabot, Hazar- Susa, 6 Bet-Lebaot dan Saruhen: tiga belas kota dengan desa-desanya.

Coba hitung ada berapa kota dari ayat 2 sampai ayat 6?

Ternyata ada empat belas (14) kota.
Tapi mengapa pada akhir ayat 6 hanya ditulis tiga belas (13) kota saja?

Next… Yosua 19:7 En-Rimon, Eter, dan Asan: empat kota dengan desa-desanya

Coba hitung jumlah kota pada ayat diatas.

Pasti jumlahnya ada tiga (3) kota, tapi mengapa pada ayat yang sama malah ditulis empat (4) kota?

En-Rimon itu 1 kota, bukan 2 kota!

Contohnya dapat Anda lihat dalam ayat 2 sampai ayat 6 diatas. Masa’ Tuhan tidak bisa menghitung hingga angka 4?
SALAH HITUNG NAMA

Kejadian 46: 8-15

8 Inilah nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir, yakni Yakub beserta keturunannya. Anak sulung Yakub ialah Ruben.

9 Anak-anak Ruben ialah Henokh, Palu, Hezron dan Karmi.

10 Anak-anak Simeon ialah Yemuel, Yamin, Ohad, Yakhin dan Zohar serta Saul, anak seorang perempuan Kanaan.

11 Anak-anak Lewi ialah Gerson, Kehat dan Merari.

12 Anak-anak Yehuda ialah Er, Onan, Syela, Peres dan Zerah; tetapi Er dan Onan mati di tanah Kanaan; dan anak-anak Peres ialah Hezron dan Hamul.

13 Anak-anak Isakhar ialah Tola, Pua, Ayub dan Simron.

14 Anak-anak Zebulon ialah Sered, Elon dan Yahleel.

15 Itulah keturunan Lea, yang melahirkan bagi Yakub di Padan- Aram anak-anak lelaki serta Dina juga, anaknya yang perempuan.


Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah tiga puluh tiga jiwa.

Disebutkan daftar nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir berjumlah 34 nama.

Padahal pada ayat 15 disebutkan “Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah 33 jiwa".
Kira-kira yg salah siapa ya?

Tuhan di alkitab, penulis alkitab atau guru Matematika???

Masa' Tuhan pake acara salah hitung?

Kalau penulis alkitab yg salah, lah katanya penulis alkitab selalu diilhami roh kudus kok bisa salah?

apa roh kudusnya habis minum obat nyamuk yak jadi salah ngasih ilham????

Rabu

Menjawab Pertanyaan Kafir Alam Semesta di Ciptakan 6 atau 8 Masa?

Ayat yang dimaksud adalah surah Fushshilat dan surah Yunus tentang waktu penciptaan alam semesta. Dalam surah Fushshilat:

Ayat 9: bumi diciptakan dalam 2 masa.
Ayat 10: penciptaan gunung dalam 4 masa.
Ayat 12: langit diciptakan dalam 2 masa. Lalu orang menyimpulkan, penciptaan alam semesta adalah dalam (2+4+2) = 8 masa.

Dengan demikian, surah ini bertentangan dengan surah Yunus ayat 3 yang menyatakan alam semesta diciptakan dalam 6 masa.

“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy untuk mengatur segala urusan…,” (QS Yunus[10]: 3).


Surah Fushshilat yang dianggap bertentangan dengan surah Yunus 3 adalah,

“Katakanlah: ‘Sesungguhnya patutkahkamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (Yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam,” (QS Fushshilat[42]: 9).

“Dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuninya) dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya,” (QS Fushshilat: 10). “Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa,” (QS Fushshilat: 12).

Ketika membaca surah Fushshilat ayat 9-10, para pendusta Al-Qur’an hanya terpaku pada angka-angka, tanpa meneliti redaksinya, sehingga ada kesalahan (salah kaprah) yang disengaja ketika membaca surah ini. Jika dicermati, surah Fushshilat 9 hanya menyebutkan penciptaan bumi dalam 2 masa (fii yaumain). Sementara Fushilat 10 menceritakan masa penciptaan bumi dan segala isinya (gunung, tumbuhan, hewan dan lainnya) dalam 4 masa (fii arba’ati ayyaam). Sedangkan, surah Fushshilat 11-12 menyebutkan, Allah menciptakan langit (saja) dalam 2 masa. Dari surah Fushshilat 9 dan 10 dapat dipahami bahwa Allah menciptakan bumi selama 2 masa, menjadikan gunung dan semua isi bumi dalam 2 masa dan menciptakan langit juga 2 masa. Dari surat Fushshilat 9-12 disimpulkan, masa penciptaan bumi, isi bumi dan langit adalah (2+2+2) = 6 masa.

Jadi, ayat ini sama sekali tidak bertentangan dengan surah Yunus. A. Hassan dalam Tafsir Al-Furqan membuat analogi menarik untuk menjelaskan pengertian surah Fushshilat 9 dan 10.

Lantas, Bagaimanakah Penciptaan Alam Semesta Menurut Alkitab?

Perhatikanlah bagaimana Alkitab justru menyimpan kemusyrikan dalam menjelaskan penciptaan alam. Berikut di antaranya:
Hari pertama, Tuhan menciptakan langit dan bumi dalam keadaan kosong dan gelap gulita. Lalu, menjadikan terang yang memisahkan pagi dan petang. (Kejadian 1:1-5).
Hari kedua, Tuhan menciptakan langit (Kejadian 1:6-8).
Hari ketiga, Tuhan menciptakan tumbuh-tumbuhan (Kejadian 1:9-13).
Hari keempat, Tuhan menciptakan matahari dan bintang (Kejadian 1:14-19).
Hari kelima, Tuhan menciptakan binatang laut dan burung (Kejadian 1:20-23).
Hari keenam, Tuhan menciptakan makhluk hidup, ternak, binatang dan Adam, manusia pertama (Kejadian 1:24-31).
Hari ketujuh, Tuhan berhenti dari segala pekerjaan-Nya yang disebut sebagai Hari Sabat Tuhan (Kejadian 2:2, Keluaran 20:10-11, Ulangan 5:14).

Kisah penciptaan alam versi Alkitab sangat bertentangan dengan sains. Perhatikanlah logika berikut ini:

Hari pertama, Tuhan menciptakan bumi lengkap dengan terang dan gelap sehingga ada siang dan malam. Padahal, Bibel menerangkan matahari baru diciptakan pada hari keempat. Bukankah tak akan ada siang dan malam tanpa matahari? Kemudian, diciptakan tanaman dan pepohonan pada hari ketiga. Aneh bukan? Bagaimana tumbuhan bisa hidup tanpa matahari? Bukankah tumbuhan memerlukan sinar matahari untuk proses fotosintesis dan proses alam lainnya?

Seharusnya, matahari diciptakan lebih dulu sebelum penciptaan siang-malam dan tumbuhan. Para pendusta Al-Qur‘an tak memahami pengertian “kontradiksi”, sehingga menimbulkan misinterpretasi.

Berikut contoh kontradiksi yang nyata. Alkitab menyebut batasan umur manusia maksimal 120 tahun saja. “Berfirmanlah Tuhan: Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja,” (Kejadian 6:3).“Maka berkatalah Tuhan, Aku tidak memperkenankan manusia hidup selama-lamanya; mereka makhluk fana, yang harus mati. Mulai sekarang umur mereka tidak akan melebihi 120 tahun,” (Kejadian 6:3, Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari).Batasan usia dalam Bibel ini ternyata salah.

Faktanya, banyak orang yang usianya lebih dari 120 tahun. Antara lain, Nabi Adam hidup selama 930 tahun (Kejadian 5:3-5), Nuh berusia 950 tahun (Kejadian 9:29), Set berumur 912 tahun (Kejadian 5:6–8), Enos hidup selama 905 tahun (Kejadian 5:9-11), Kenan berumur 910 tahun (Kejadian 5:12-14).Mahalaleel selama 895 tahun (Kejadian 5:15-17), Yared berumur 962 tahun (Kejadian 5:18-20), Henokh usianya sampai 365 tahun (Kejadian 5:21- 23), Metusalah berumur 969 tahun (Kejadian 5:25-27), Sem hidup selama 600 tahun (Kejadian 11:10-11), dan lainnya.Hal yang serupa tak akan ditemukan dalam al-Qur`an.

Hantu Menurut Kaidah Islam.

Mohon petunjuk jika ada kekhilafan dalam uraian dibawah ini..

Hantu dan tragedi horor faktanya memang ada karena ada alam lain selain alam nyata ini, yaitu alam ghaib. Di alam ghaib ada beberapa jenis penghuni, salah satunya adalah jin. Ada jin baik dan jin jahat. Jin jahat bekerja sebagai pengganggu manusia sehingga manusia dibuat terkejut lalu ketakutan, mereka membuat hal-hal aneh dan menakutkan, diantaranya adalah tragedi horor.

Ada orang yang mempercayai adanya hantu, ada pula yang tidak percaya. Sebagian besar orang awam beranggapan bahwa hantu memang ada NAMUN dalam pemahaman yang salah.

Dari sekian banyak jenis hantu, hantu yang sepertinya paling ditakuti masyarakat adalah hantu orang mati. Sebagian orang awam beranggapan bahwa hantu adalah jelmaan roh orang mati, khususnya orang mati yang teraniaya atau kecelakaan. Fakta tentang hantu adalah jelmaan orang mati tidak bisa dibenarkan.

Menurut ajaran Islam, roh-roh orang mati itu disimpan disuatu tempat. Roh orang Mu’min disimpan di suatu tempat bernama "Illiyyin", sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Muthaffifin ayat 18 yang artinya: ”Sesungguhnya kitab orang-orang berbakti itu (tersimpan) dalam ada di Illiyin”. Adapun roh orang kafir berada di tempat bernama "Sijjin" , sebagaimana yang tercantum dalam Surat Al-Muthaffifin ayat 7 yang artinya: ”dan sesungguhnya kitab orang-orang durhaka itu (tersimpan) dalam Sijjin”.

Roh orang mati dijaga di tempatnya sampai hari kiamat, tidak ada istilah gentayangan atau jelma-menjelma. Islam tidak menolak eksistensi makhluk halus, malah perkara ghaib seperti keberadaan makhluk halus wajib dipercayai karena Rukun Iman itu sendiri terdiri dari perkara-perkara ghaib yang wajib diimani.

Mengatakan makhluk halus tidak ada berarti melakukan satu iktikad yang merusakkan akidah. Makhluk seperti Malaikat dan Jin disebut dengan jelas dalam Al-Qur’an. Perbuatan sihir juga disebut dengan jelas oleh Allah dalam Al-Qur’an dan ia memang mampu dilakukan oleh mereka yang memiliki ilmu dan kemampuan lebih. Menolak eksistensi mereka berarti menolak ayat-ayat Allah dalam Al-Qur’an. Menolak ayat Al-Qur’an berarti kita beriktikad bahwa kandungan Al-Qur’an itu tidak betul. Dengan iktikad ini, kita mencampakkan diri kita dalam perbuatan tidak beriman kepada Allah.

Dalam perkara Mitos ini, ada hadist dari Abu Hurairah r.a. katanya : “Rasulullah s.a.w. bersabda : “Tidak ada mitos penyakit menular, Tidak ada mitos yang tabu di bulan Safar, dan tidak ada mitos hantu mayat gentayangan.” Maka bertanya seorang Badewi (Arab Dusun), “Ya Rasulullah! Bagaimana seandainya ada sekelompok unta yang sehat dipadang pasir, kemudian didatangi seekor unta yang berpenyakit kudis, kemudian unta yang sehat itu, tertular kudis pula semuanya?” jawab Rasulullah., “Siapakah penular yang pertama-tamanya?” (Hadis Riwayat Imam Muslim). Dari Abu Hurairah r.a. katanya, Rasulullah s.a.w. bersabda : “Tidak ada mitos penularan, tidak ada mitos mayat gentayangan yang menjadi hantu kuburan, tidak ada mitos binatang tertentu muncul yang menyebabkan hujan, dan tidak ada mitos tabu di bulan Safar” (Hadis Riwayat Imam Muslim).

Dari Jabir r.a. katanya Rasulullah s.a.w. bersabda : “Tidak ada mitos penularan, tidak ada mitos pengaruh atau tanda bahaya suara burung, dan tidak ada mitos hantu.” (Hadis Riwayat Imam Muslim).

Hadis di atas jelas menunjukkan Rasulullah s.a.w. sedang memberikan penjelasan mengenai beberapa perkara tahyul (mitos) dan khurafat yang menjadi kepercayaan Arab Jahilliah pada masa dulu. Pertama yang dijelaskan oleh Rasulullah s.a.w. ialah, tidak semua penyakit itu bisa menular. Jika ada penyakit mewabah (menular), terdapat satu hadis dari Rasulullah s.a.w. berkenaan dengan perlunya "KARANTINA" yang harus dipatuhi penduduk setempat dan larangan masuk bagi penduduk luar ke tempat tersebut. Rasulullah s.a.w. juga memberikan penjelasan terhadap kepercayaan keliru yang diperbincangkan oleh golongan Arab Jahiliah pada masa dulu seperti mitos siulan burung-burung tertentu yang dikatakan mereka sebagai alamat atau pertanda kejadian tidak baik bakal berlaku.

Rasulullah s.a.w. mendidik mereka dengan hadis ini yang mengatakan semua perkara tersebut adalah tidak benar dan keliru. Begitu juga dengan kepercayaan Arab Jahiliah zaman dulu yang mengatakan bahwa mayat seseorang itu bisa kembali hidup dan menjadi hantu yang bergentayangan di kawasan perkuburan. Dengan ini jelas sekali dari Hadis baginda Rasulullah s.a.w. bahwa apa yang dikatakan hantu itu tidak ada sama sekali. Ini karena kebanyakan dari mitos yang menyatakan asal usul hantu dengan berbagai nama ini adalah keliruan amalan jahiliah dan animisme belaka.

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa mitos hantu orang mati itu bukanlah jelmaan roh orang yang mati dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan orang yang sudah mati. Semua itu hanyalah ulah setan dan jin yang bandel. Sebagai manusia yang beriman dan berakal, kita harus jeli terhadap asumsi dan prediksi alam ghaib itu, agar kita tidak terkecoh oleh tipuan mereka.

Lalu Bagaimana Penjelasan tentang acara misteri tentang ada orang kecelakaan di suatu tempat lalu ada sesosok hantu dengan ciri2 orang yang mati disitu?.
Menurut pandangan Islam, sebenarnya alasan kenapa hantu itu atau yang kerasukan itu bisa tahu tentang yang terjadi kepada orang yang kecelakaan itu, karena setan atau jin itu memang ada serta menyaksikan pada saat kejadian tersebut, oleh karena itu sangat jelas dia mengetahui kejadian tersebut.

Dan dengan bermodalkan semua itu jin atau setan mulai menjerumuskan manusia dengan cara "menyamar" menjadi orang yang mengalami kecelakaan tersebut, dan mulai menggoyahkan iman manusia agar menyeleweng dari ajaran agama islam. Diantaranya, dengan memuja-muja barang-barang atau benda yang dianggap keramat, dsb.

Wallahu A'lam....

Selasa

Jawaban Tentang Khitan.


Sebuah fitnah yang sengaja disebarkan oleh para misionaris yang ingin memusuhi Islam dengan tujuan agar orang-orang luntur kepercayaannya terhadap Islam yang pada akhirnya mudah untuk dijerumuskan untuk mengikuti ajaran-ajaran mereka, yaitu fitnah tentang sunat.Mereka katakan bahwa khitan/sunat itu tidak pernah disebutkan di dalam Al Quran.

Kemudian mereka menantang untuk menunjukkan sebuah ayat tentang khitan/sunat. Jika ada, katanya mereka mau masuk Islam.

Kemudian mereka katakan, bahwa hukum bersunat itu sebenarnya tidak ada, karena hukum itu hanya untuk keturunan Abraham saja dan bukan untuk semua ras/bangsa, karena Tuhan mungkin dianggap sebagai orang yang rasis kali ya.

Oleh karena itu, mari kita kaji lebih dalam lagi tentang hal tersebut, agar umat Islam bisa menjawab permasalahan-permasalahan yang diajukan para tukang fitnah itu.
Kajian Dalam Hukum Islam :
Nabi Muhammad mewarisi kepada kita bukan hanya Al Quran sebagai pegangan hidup dan sumber hukum dalam Islam, tetapi ada as-sunnah yang termuat di dalam hadits2 beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.. jadi hukum Islam bukan hanya bersumber dari Al Quran saja, tetapi juga dari hadits2 Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Sebuah ayat Al Quran akan ditafsiri dengan ayat Al Quran yang lainnya atau kadang juga ditafsiri oleh hadits2 yang datang dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.. jadi fungsi sebuah hadits adalah sebagai penafsir Al Quran juga..

Misalkan, saat sebuah perintah turun dalam Al Quran tentang perintah melaksanakan shalat, maka tata cara bagaimana kita shalat akan diterangkan di dalam as-sunnah yang berupa hadits2 dari nabi Muhammad shalalllahu ‘alaihi wa sallam.

Jika saja semua
tata cara shalat dimasukkan di dalam Al Quran, tentu akan sangat tebal sekali isinya, ada tata cara dan syarat2 sahnya shalat, misalkan tata cara wudhu dan air apa saja yg bisa digunakan untuk wudhu, harus bebas dari najis dan berarti juga harus mengenal dan memuat serta menerangkan apa saja yg dimaksud najis, hingga tata cara shalat itu sendiri yang amat sangat panjang. Padahal pembahasan masalah-masalah tersebut sudah bisa jadi satu buku tersendiri jika dibahas.

Al-Quran adalah Undang-Undangnya dan aturan pelaksanaan serta penjelasan atas undang-undang itu ada di dalam as-sunnah berupa hadits2 dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.


Begitu juga dalam masalah khitan (sunat), saat diterangkan kita harus mengikuti jalan hidup Nabi Ibrahim seperti disebutkan dalam Al Qur’an :
“Ikutilah millah/cara hidup/agama Ibrahim seorang yang hanif dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan” (QS 16:123).

Maka, muncullah sebuah hadits yang menerangkan tentang salah satu millah/jalan hidup/agama dari Ibrahim ‘alaihissalaam sbb :
Nabi Ibrahim berkhitan setelah beliau berusia 80 tahun” (HR. Al-Bukhari, Muslim, Al-Baihaqi, Ahmad)

Kemudian muncullah hadits-hadits lain yang berhubungan dengan perintah khitan itu, semisal hadits :
Dari Utsaim bin Kulaib dari bapaknya dari kakeknya bahwasanya kakeknya datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata. “Aku telah masuk Islam”. Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya : Buanglah darimu rambut kekufuran dan berkhitanlah” (Hasan, HR. Abu Daud, Ahmad dan Al-Baihaqi)
Fithrah itu ada lima : Khitan, Mencukur bulu kemaluan, Memotong kumis, Menggunting kuku dan Mencabut bulu ketiak” [HR. Al-Bukhari, Muslim, Malik dalam Al-Muwatha, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Maja, Ahmad dan Al-Baihaqi].
Jadi hadits perintah ber-khitan adalah sebagai salah satu penafsiran dari QS 16;123 di atas. Bagaimana hukumnya..?

menilik pada perintah untuk mengikuti millah Ibrahim dan sesuai hadits dari Utsaim bin Kulaib di atas yang merupakan sebuah ucapan perintah setelah masuk Islam, maka hukumnya adalah menjadi wajib.

Ada sebuah pertanyaan aneh, yaitu apakah Nabi Muhammad itu sudah sunat..? jika memang sudah, haditsnya mana?
Itu sama saja dengan sebuah pertanyaan :apakah Musa yang membawa hukum Taurat sudah bersunat..? khoq gak ada ceritanya dalam Taurat Musa bersunat..?
Sampe kiamat pun dicari ayat yang menceritakan Musa sunat kagak mungkin ada. Jika tidak ada ceritanya Musa sunat, berarti Musa telah melanggar perjanjian dengan Tuhan donk..?! berarti dosa donk dia..

Pembelaan yang bisa dilakukan adalah, Musa adalah pembawa syariat tentang sunat, masak beliau gak disunat..?! pernyataan yang sama juga bisa disematkan kepada Nabi Muhammad karena beliau adalah sebagai seseorang yang mengeluarkan perintah tersebut, dan Nabi Muhammad adalah manusia yang lebih dahulu mengamalkan apa saja yang beliau ajarkan kepada umatnya.
Sebuah ayat yang dipegang benar oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sering diulang-ulang membacanya yaitu QS Ash-shaff : 3.” Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.”
Apakah Daud sunat..? jika tidak ada cerita bahwa Daud sudah sunat, berarti Daud tidak sunat..? berarti Daud ada di neraka karena kena dampak Kejadian 17;14 “ .. ia telah mengingkari perjanjian-Ku.”

Jika tidak ada kisah Musa telah sunat, Daud telah sunat, atau para murid Yesus semisal Petrus (yang menurut beberapa denominasi adalah “Ketua Para Rasul”) sudah bersunat, berarti mereka tidak pernah sunat donk..?

Dengan kesimpulan yang sama yang bisa kita ambil sama seperti yang mereka buat kepada Nabi Muhammad, jika tidak ada berita bahwa seseorang itu pernah disunat dan disunat umur berapa, berarti kita bisa juga menyimpulkan bahwa Musa tidak taat pada hukum Taurat dan seorang pendosa karena tidak mau sunat. Begitu juga Daud, bahkan Petrus sekalipun adalah seorang pendosa walaupun dia juga disebutkan sebagai “ketua para rasul” karena dia tidak sunat. Betul..?! mudah bukan buat kesimpulan balik..?

Nabi Muhammad memerintahkan umatnya untuk bersunat, sama seperti Musa di dalam Taurat juga memerintahkan tentang perintah hukum bersunat. Dan kedua-duanya sama pula, tidak dikisahkan kapan dan umur berapa mereka bersunat. Karena memang keduanya ditakdirkan sama seperti gambaran di dalam Bible sendiri :
Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. (Ulangan 18:18.)

Jika ada seorang misionaris yang ingin mencela Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan mengatakan beliau tidak bersunat karena tidak ada diceritakan kapan beliau bersunat dan umur berapa beliau bersunat, maka katakan saja bahwa Nabi Muhammad memang seperti Musa sesuai ramalan dalam Bible sendiri bahwa akan ada Nabi yang seperti Musa, yaitu sama-sama tidak diceritakan kapan sunatnya walau membawa syariat tentang perintah sunat. Mudah bukan..?!
Sebenarnya masalah sunat bukan hanya milik orang-orang Israel saja, keturunan Ismail yang juga adalah keturunan dari Ibrahim juga memiliki kewajiban dan tradisi yang sama. Saat Heraclius bertanya kepada utusan dari Arab, pertanyaannya adalah apakah orang-orang Arab bersunat..? maka dijawab oleh sang utusan tersebut bahwa orang Arab dikhitan semuanya.

Sejarah sunat sudah ada sejak jaman sebelum Abraham ada, hal ini diketahui dari penemuan batu pra sejarah dari jaman batu dahulu kala yang menggambarkan orang yang sedang disunat. Begitu juga ditemukannya mumi di Mesir peninggalan pra sejarah sebelum adanya Abraham yang menunjukkan tradisi bersunat/khitan sudah dalam sejarah Mesir kuno. Bahkan suku Mardudjara dari Aborigin di Australia sudah mengenal ritual sunat sejak berabad-abad yang lalu.

Jadi, sunat bukan hanya milik orang-orang Israil saja, tetapi sejarah mencatat bahwa sunat sudah menjadi tradisi dan ritual sejak jaman pra sejarah termasuk Mesir kuno.
Sebuah pertanyaan akan muncul dari misionaris, jika itu (khitan/sunat) wajib mengapa tidak ada di dalam rukun Islam..?
Kewajiban seorang muslim berbeda dengan syarat menjadi seorang muslim, inilah yang tidak bisa dibedakan olehnya.Rukun Islam adalah rukun/syarat seseorang untuk menjadi muslim atau dianggap menjadi seorang muslim.
Kewajiban seorang muslim muncul setelah dia memeluk agama Islam (menjadi muslim), seperti hadits dari Utaim bin Kulaib di atas, saat dia menyatakan sudah menjadi muslim, maka kewajiban sebagai muslim disampaikan oleh Nabi Muhammad shallalahu ‘alaihi wa sallam, yaitu perintah khitan.

Dengan melaksanakan kewajiban2 sebagai muslim, maka seseorang akan meningkat predikatnya menjadi orang yang beriman Karena di dalam Islam, seorang yang sudah masuk Islam belum tentu bisa dikategorikan sebagai orang yang beriman :
QS Al-hujurat : 19 Orang-orang Arab Badui itu berkata: “Kami telah beriman.” Katakanlah: “Kamu belum beriman, tapi katakanlah “aslamnaa (‘kami telah Islam’), karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Tanda-tanda orang yang beriman banyak sekali disebutkan di dalam Al Quran maupun al hadits, akan tetapi di sini penulis tidak sedang membahas hal tersebut agar tidak melebar terlalu jauh dari inti permasalahan yang sedang dibahas. Penulis sekedar ingin menjelaskan bahwa seseorang yang sudah masuk Islam belum bisa dikategorikan sebagai orang yang beriman jika tidak melaksanakan kewajiban2 dia sebagai muslim.
Kajian Dalam Hukum Bible :
Pertanyaan berikutnya adalah, apakah di dalam Bible ada disebutkan perintah sunat/khitan ini..? mari kita bahas tentang perintah Tuhan Kristen untuk melakukan khitan/sunat di dalam Bible.
Kejadian 17: (11) Mulai dari sekarang engkau harus menyunatkan setiap bayi laki-laki yang berumur delapan hari, termasuk para hamba yang lahir di rumahmu atau yang kaubeli. Sunat itu akan menjadi tanda dari perjanjian antara Aku dan kamu.
Kejadian 17:13-14
(13) Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal
(14) Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.
Sebuah argumen dari kaum kristiani adalah, bahwa sunat itu hanya kewajiban untuk keturunan Abraham saja, selainnya tidak. Mungkin menurut mereka, Tuhan itu diskriminatif kalik ya..?! suka membeda-bedakan ras/suku/bangsa.
Mari kita kupas lebih dalam lagi tentang masalah tersebut. Perhatikan kalimat : “..para hamba yang lahir di rumahmu atau yang kaubeli..” di atas atau kalimat “..Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat..”. Itu sebuah pernyataan bahwa kewajiban sunat bukan hanya untuk keturunan Abraham saja.

Ingin dalil yang lebih jelas..? silahkan buka Bible Kisah Para Rasul 15:5 “Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah datang dan berkata:”Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa”.

Bagaimana hukum Musa tersebut..? Yohanes 7:22 Jadi: Musa menetapkan supaya kamu bersunat..”
Saat itu orang2 Farisi meminta kejelasan apakah mereka dibedakan dengan orang2 Yahudi dalam menaati hukum Musa terlebih masalah sunat.. mari kita saksikan keputusan dari para rasul dan tetua dalam ajaran Kristen tersebut :
Kisah Para Rasul 15;7 : Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus (Ketua Para Rasul) dan berkata kepada mereka: “Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya.
8 : Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita,
9 : dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman.

Nah, kita ketahui bersama bahwa Tuhan tidak membedakan antara Yahudi dan non Yahudi sesudah mereka beriman. Hukum apa yang diberikan dan ditetapkan Musa, juga akan berlaku umum untuk umat Farisi yang sudah beriman juga. Kesimpulannya, bahwa orang-orang Farisi yang bukan Yahudi juga tidak dibedakan dalam hal bersunat.
Perhatikan ayat2 di bawah agar lebih jelas lagi :
Matius 5:17-20
(17) Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
(18) Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
(19) Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
(20) Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Perhatikan kalimat “ ..orang-orang Farisi..” di atas. Pertanyaannnya yang harus segera dijawab adalah, apakah orang2 Farisi adalah keturunan bangsa Yahudi..? sebuah umat yang katanya umat pilihan..? haa..?!
Berarti ada pula orang Farisi (non Yahudi) yang imannya benar jaman dahulu sehingga Yesus harus mengatakan untuk mencontoh mereka dalam hal beragama. Dan penegasan tentang “orang-orang Farisi” sebagai tauladan dalam hal beragama tersebut dilakukan saat Yesus mengatakan dan menegaskan tidak akan menghapus satu iota atau satu titikpun untuk meniadakan hukum Taurat dan larangan meniadakan hukum Taurat sekalipun yang paling kecil.

Berarti hukum Taurat bukan hanya untuk orang-orang Yahudi saja, tetapi untuk orang non Yahudi pula, karena disebutkan oleh Yesus contohnya adalah “orang-orang Farisi” (non Yahudi).
Sebuah kesimpulan yang mudah jika Matius 5;17-20 dihubungkan dengan Kisah Para Rasul 15;5-9 di atas, sebuah cerita yang saling menjelaskan, bahwa dalam ajaran Injil yang asli tidak dibedakan antara Yahudi dan non Yahudi dalam melaksanakan hukum Tuhan yang diturunkan Nabi Musa.
Orang2 Farisi yang non Yahudi disebutkan harus mengikuti hukum Taurat karena tidak akan dibedakan lagi menurut keturunan (Yahudi atau non Yahudi) bila seseorang itu sudah beriman (Kisah Para Rasul 15;9), dan tidak ada satu titik pun dari hukum Taurat yang ditiadakan (Matius 5;17-20) termasuk hukum dari Musa tentang bersunat (Yohanes 7:22 Jadi: Musa menetapkan supaya kamu bersunat..”.).

Sebuah kesimpulan yang bisa kita ambil dari uraian di atas adalah, sesuai hukum yang ditetapkan Kisah Para Rasul 15;5 di atas, bahwa orang2 non Yahudi juga punya kewajiban bersunat mengikuti hukum Musa. Kesimpulan yang mudah bukan..?!

Adakah ada para Kristiani dan misionaris Kristen yang berani menentang pengetahuan Petrus yang diakui sebagai ketua para rasul oleh para Kristiani dalam memahami ilmu dari gurunya (Yesus)..?! yang mana Petrus menetapkan sesuai ajaran gurunya (Yesus) bahwa hukum Taurat bukan hanya untuk para keturunan Yakub saja.
Saat ada ayat2 yang sudah ada di tangan para kristen sendiri, mereka lupa untuk saling menghubungkan satu ayat dengan ayat yang lainnya.Perhatikanlah hal tersebut di atas, sebuah contoh yang sebenarnya sederhana, bahwa semua pengikut Yesus termasuk orang2 Farisi diharuskan mengikuti hukum Musa karena tidak boleh dibedakan antara Yahudi dan non Yahudi jika mereka sudah sama2 beriman, termasuk dalam hal bersunat, para kristiani ternyata tidak mengetahuinya Atau memang pura2 tidak tahu ataukah memang tidak mau tahu..? sekedar untuk bisa mengikuti hawa nafsunya sendiri, sehingga banyak ayat2 yang sengaja dilewatkan?.

Hijab atau Telanjang yang Beradab???


Sesungguhnya manusia pada masa zaman purba TELANJANG NAMUN dengan berkembangnya pemikiran melewati berbagai zaman, maka manusia mulai memakai PAKAIAN.

Hingga seperti yang dipakai para muslimah sekarang yaitu berhijab dan menutup aurat.

Apa yang dipakai para muslimah adalah PUNCAK PEMIKIRAN dan TINGKATAN TERTINGGI yang telah dicapai manusia setelah melalui berbagai masa...

BUKANLAH bentuk KETERBELAKANGAN.

Adapun "BUKA-BUKAAN" adalah bentuk KETERBELAKANGAN dan KEMUNDURAN PEMIKIRAN manusia ke zaman purba.

"Kalau seandainya "buka-bukaan" adalah bentuk kemajuan, maka yang paling maju adalah binatang!".
PILIH MANA?

Salman Al Farisy Pencari Kebenaran.

Sesungguhnya sesiapa yang mencari kebenaran, pasti akan menemuinya. Kisah ini adalah kisah benar pengalaman seorang manusia mencari agama yang benar (hak), yaitu pengalaman Salman Al Farisy.

Marilah kita simak Salman menceritakan pengalamannya selama mengembara mencari agama yang hak itu. Dengan ingatannya yang kuat, ceritanya lebih lengkap, terperinci dan lebih terpercaya. seorang sahabat Rasulullah saw.

Dari Abdullah bin Abbas Radhiyallahu 'Anhuma berkata, "Salman Al Farisy Radhiyallahu 'Anhu menceritakan biografinya kepadaku dari mulutnya sendiri. Kata Salman, "Saya pemuda Parsi, penduduk kota Isfahan, berasal dari desa Jayyan. Bapaku pemimpin Desa. Orang terkaya dan berkedudukan tinggi di situ. Aku adalah insan yang paling disayangi ayah sejak dilahirkan. Kasih sayang beliau semakin bertambah seiring dengan peningkatan usiaku, sehingga kerana teramat sayang, aku dijaga di rumah seperti anak gadis.

Aku mengabdikan diri dalam Agama Majusi (yang dianut ayah dan bangsaku).  Aku ditugaskan untuk menjaga api penyembahan kami supaya api tersebut sentiasa menyala.

Ayahku memiliki kebun yang luas, dengan hasil yang banyak Kerana itu beliau menetap di sana untuk mengawasi dan memungut hasilnya. Pada suatu hari bapa pulang ke desa untuk menyelesaikan suatu urusan penting. Beliau berkata kepadaku, "Hai anakku! Bapa sekarang sangat sibuk. Kerana itu pergilah engkau mengurus kebun kita hari ini menggantikan Bapa.''

Aku pergi ke kebun kami. Dalam perjalanan ke sana aku melalui sebuah gereja Nasrani. Aku mendengar suara mereka sedang sembahyang. Suara itu sangat menarik perhatianku.

Sebenarnya aku belum mengerti apa-apa tentang agama Nasrani dan agama-agama lain. Kerana selama ini aku dikurung bapa di rumah, tidak boleh bergaul dengan siapapun. Maka ketika aku mendengar suara mereka, aku tertarik untuk masuk ke gereja itu  dan mengetahui apa yang sedang mereka lakukan. Aku kagum dengan cara mereka bersembahyang dan ingin menyertainya.

Kataku, "Demi Allah! ini lebih bagus daripada agama kami."Aku tidak berganjak dari gereja itu sehinggalah petang. Sehingga aku terlupa untuk ke kebun.
Aku bertanya kepada mereka, "Dari mana asal agama ini?"
"Dari Syam (Syria)," jawab mereka.

Setelah hari senja, barulah aku pulang. Bapa bertanyakan urusan kebun yang ditugaskan beliau kepadaku.
Jawabku, "Wahai, Bapa! Aku bertemu dengan orang sedang sembahyang di gereja. Aku kagum melihat mereka sembahyang. Belum pernah aku melihat cara orang sembahyang seperti itu. Kerana itu aku berada di gereja mereka sampai petang."
Bapa menasihati akan perbuatanku itu. Katanya, "Hai, anakku! Agama Nasrani itu bukan agama yang baik. Agamamu dan agama nenek moyangmu (Majusi) lebih baik dari agama Nasrani itu!"
Jawabku, "Tidak! Demi Allah! Sesungguhnya agama merekalah yang lebih baik dari agama kita."

Bapa khuatir dengan ucapanku itu. Dia takut kalau aku murtad dari agama Majusi yang kami anuti. Kerana itu dia mengurungku dan membelenggu kakiku dengan rantai.

Ketika aku beroleh kesempatan, kukirim surat kepada orang-orang Nasrani minta tolong kepada mereka untuk memaklumkan kepadaku andai ada kafilah yang  akan ke Syam supaya memberitahu kepadaku. Tidak berapa lama kemudian, datang kepada mereka satu kafilah yang hendak pergi ke Syam. Mereka memberitahu kepadaku.
Maka aku berusaha untuk membebaskan diri daripada rantai yang membelengu diriku dan melarikan diri bersama kafilah tersebut ke Syam.

Sampai di sana aku bertanya kepada mereka, "Siapa kepala agama Nasrani di sini?"
"Uskup yang menjaga "jawab mereka.
Aku pergi menemui Uskup seraya berkata kepadanya, "Aku tertarik masuk agama Nasrani. Aku bersedia menadi pelayan anda sambil belajar agama dan sembahyang bersama-sama anda."
'Masuklah!" kata Uskup.
Aku masuk, dan membaktikan diri kepadanya sebagai pelayan.

Setelah beberapa lama aku berbakti kepadanya, tahulah aku Uskup itu orang jahat. Dia menganjurkan jama'ahnya bersedekah dan mendorong umatnya beramal pahala. Bila sedekah mereka telah terkumpul, disimpannya saja dalam perbendaharaannya dan tidak dibahagi-bahagikannya kepada fakir miskin sehingga kekayaannya telah berkumpul sebanyak tujuh peti emas.

Aku sangat membencinya kerana perbuatannya yang mengambil kesempatan untuk mengumpul harta dengan duit sedekah kaumnya. tidak lama kemudian dia meninggal. Orang-orang Nasrani berkumpul hendak menguburkannya.
Aku berkata kepada mereka, 'Pendeta kalian ini orang jahat. Dianjurkannya kalian bersedekah dan digembirakannya kalian dengan pahala yang akan kalian peroleh. Tapi bila kalian berikan sedekah kepadanya disimpannya saja untuk dirinya, tidak satupun yang diberikannya kepada fakir miskin."
Tanya mereka, "Bagaimana kamu tahu demikian?"
Jawabku, "Akan kutunjukkan kepada kalian simpanannya."
Kata mereka, "Ya, tunjukkanlah kepada kami!"
Maka kuperlihatkan kepada mereka simpanannya yang terdiri dan tujuh peti, penuh berisi emas dan perak. Setelah mereka saksikan semuanya, mereka berkata, "Demi Allah! Jangan dikuburkan dia!"

Lalu mereka salib jenazah uskup itu, kemudian mereka lempari dengan batu. Sesudah itu mereka angkat pendeta lain sebagai penggantinya. Akupun mengabdikan diri kepadanya. Belum pernah kulihat orang yang lebih zuhud daripadanya. Dia sangat membenci dunia tetapi sangat cinta kepada akhirat. Dia rajin beribadat siang malam. Kerana itu aku sangat menyukainya, dan lama tinggal bersamanya.

Ketika ajalnya sudah dekat, aku bertanya kepadanya, "Wahai guru! Kepada siapa guru mempercayakanku seandainya guru meninggal. Dan dengan siapa aku harus berguru sepeninggalan guru?"
Jawabnya, "Hai, anakku! Tidak seorang pun yang aku tahu, melainkan seorang pendeta di Mosul, yang belum merubah dan menukar-nukar ajaran-ajaran agama yang murni. Hubungi dia di sana!"

Maka tatkala guruku itu sudah meninggal, aku pergi mencari pendeta yang tinggal di Mosul. Kepadanya kuceritakan pengalamanku dan pesan guruku yang sudah meninggal itu.
Kata pendeta Mosul, "Tinggallah bersama saya."
Aku tinggal bersamanya. Ternyata dia pendeta yang baik. Ketika dia hampir meninggal, aku berkata kepada nya, "Sebagaimana guru ketahui, mungkin ajal guru sudah dekat. Kepada siapa guru mempercayai seandainya  guru sudah tiada?"
Jawabnya, "Hai, anakku! Demi Allah! Aku tak tahu orang yang seperti kami, kecuali seorang pendeta di Nasibin. Hubungilah dia!"

Ketika pendeta Mosul itu sudah meninggal, aku pergi menemui pendeta di Nasibin. Kepadanya kuceritakan pengalamanku serta pesan pendeta Mosul.
Kata pendeta Nasibin, "Tinggallah bersama kami!"

Setelah aku tinggal di sana, ternyata pendeta Nasibin itu memang baik. Aku mengabdi dan belajar dengannya sehinggalah beliau wafat. Setelah ajalnya sudah dekat, aku berkata kepadanya, "Guru sudah tahu perihalku maka kepada siapa harusku berguru seandainya guru meninggal?"
Jawabnya, "Hai, anakku! Aku tidak tahu lagi pendeta yang masih memegang teguh agamanya, kecuali seorang pendeta yang tinggal di Amuria. Hubungilah dia!"

Aku pergi menghubungi pendeta di Amuria itu. Maka kuceritakan kepadanya pengalamanku.
Katanya, "Tinggallah bersama kami!
Dengan petunjuknya, aku tinggal di sana sambil mengembala kambing dan sapi. Setelah guruku sudah dekat pula ajalnya, aku berkata kepadanya, "Guru sudah tahu urusanku. Maka kepada siapakah lagi aku akan anda percayai seandainya  guru meninggal dan apakah yang harus kuperbuat?"

Katanya, "Hai, anakku! Setahuku tidak ada lagi di muka bumi ini orang yang berpegang teguh dengan agama yang murni seperti kami. Tetapi sudah hampir tiba masanya, di tanah Arab akan muncul seorang Nabi yang diutus Allah membawa agama Nabi Ibrahim.

Kemudian dia akan berpindah ke negeri yang banyak pohon kurma di sana, terletak antara dua bukit berbatu hitam. Nabi itu mempunyai ciri-ciri yang jelas. Dia mahu menerima dan memakan hadiah, tetapi tidak mahu menerima dan memakan sedekah. Di antara kedua bahunya terdapat tanda kenabian. Jika engkau sanggup pergilah ke negeri itu dan temuilah dia!"

Setelah pendeta Amuria itu wafat, aku masih tinggal di Amuria, sehingga pada suatu waktu segerombolan saudagar Arab dan kabilah "Kalb" lewat di sana. Aku berkata kepada mereka, "Jika kalian mahu membawaku ke negeri Arab, aku berikan kepada kalian semua sapi dan kambing-kambingku."
Jawab mereka, "Baiklah! Kami bawa engkau ke sana."
Maka kuberikan kepada mereka sapi dan kambing peliharaanku semuanya. Aku dibawanya bersama-sama mereka.

Sesampainya kami di Wadil Qura aku ditipu oleh mereka. Aku dijual kepada seorang Yahudi. Maka dengan terpaksa aku pergi dengan Yahudi itu dan berkhidmat kepadanya sebagai hamba. Pada suatu hari anak saudara majikanku datang mengunjunginya, iaitu Yahudi Bani Quraizhah, lalu aku dibelinya daripada majikanku.

Aku berpindah  ke Yastrib dengan majikanku yang baru ini. Di sana aku melihat banyak pohon kurma seperti yang diceritakan guruku, Pendeta Amuria. Aku yakin itulah kota yang dimaksud guruku itu. Aku tinggal di kota itu bersama majikanku yang baru.

Ketika itu Nabi yang baru diutus sudah muncul. Tetapi baginda masih berada di Makkah menyeru kaumnya. Namun begitu aku belum mendengar apa-apa tentang kehadiran serta da'wah yang baginda sebarkan kerana aku terlalu sibuk dengan tugasku sebagai hamba.

Tidak berapa lama kemudian, Rasulullah saw. berpindah ke Yastrib. Demi Allah! Ketika itu aku sedang berada di puncak pohon kurma melaksanakan tugas yang diperintahkan majikanku. Dan majikanku itu duduk di bawah pohon. Tiba-tiba datang anak saudaranya mengatakan, "Biar mampus Bani Qaiah!( kabilah Aus dan Khazraj) Demi Allah! Sekarang mereka berkumpul di Quba' menyambut kedatangan lelaki dari Makkah yang mendakwa dirinya Nabi."

Mendengar ucapannya itu badanku terasa panas dingin seperti demam, sehingga aku menggigil kerananya. Aku kuatir akan jatuh dan tubuhku akan menimpa majikanku. Aku segera turun dari puncak ponon, lalu bertanya kepada tamu itu, "Apa kabar anda? Cubalah khabarkan kembali kepadaku!"

Majikanku marah dan memukulku seraya berkata, "Ini bukan urusanmu! Kerjakan tugasmu kembali!"

Keesokannya aku mengambil buah kurma seberapa banyak yang mampu kukumpulkan. Lalu kubawa ke hadapan Rasulullah saw..

Kataku "Aku tahu tuan orang soleh. Tuan datang bersama-sama sahabat  tuan sebagai perantau. Inilah sedikit kurma dariku untuk sedekahkan kepada tuan. Aku lihat tuanlah yang lebih berhak menerimanya daripada yang lain-lain." Lalu aku hulurkan kurma itu ke hadapannya.
Baginda berkata kepada para sahabatnya, "silakan kalian makan,...!" Tetapi baginda tidak menyentuh sedikit pun makanan itu apalagi untuk memakannya.
Aku berkata dalam hati, "Inilah satu di antara ciri cirinya!"

Kemudian aku pergi meninggalkannya dan kukumpulkan pula sedikit demi sedikit kurma yang terdaya kukumpulkan. Ketika Rasulullah saw. pindah dari Quba' ke Madinah, kubawa kurma itu kepada baginda.
Kataku, "Aku lihat tuan tidak mahu memakan sedekah. Sekarang kubawakan sedikit kurma, sebagai hadiah untuk tuan."
Rasulullah saw. memakan buah kurma yang kuhadiahkan kepadanya. Dan baginda mempersilakan pula para sahabatnya makan bersama-sama dengannya. Kataku dalam hati, "ini ciri kedua!"

Kemudian kudatangi baginda di Baqi', ketika baginda menghantar jenazah sahabat baginda untuk dimakamkan di sana. Aku melihat baginda memakai dua helai kain. Setelah aku memberi salam kepada baginda, aku berjalan mengekorinya sambil melihat ke belakang baginda untuk melihat tanda kenabian yang dikatakan guruku.
Agaknya baginda mengetahui maksudku. Maka dijatuhkannya kain yang menyelimuti belakangnya, sehingga aku melihat dengan jelas tanda kenabiannya.
Barulah aku yakin, dia adalah Nabi yang baru diutus itu. Aku terus memeluk bagindanya, lalu kuciumi dia sambil menangis.

Tanya Rasulullah, "Bagaimana khabar Anda?"

Maka kuceritakan kepada beliau seluruh kisah pengalamanku. Beliau kagum dan menganjurkan supaya aku menceritakan pula pengalamanku itu kepada para sahabat baginda. Lalu kuceritakan pula kepada mereka. Mereka sangat kagum dan gembira mendengar kisah pengalamanku.

Berbahagilah Salman Al-Farisy yang telah berjuang mencari agama yang hak di setiap tempat. Berbahagialah Salman yang telah menemukan agama yang hak, lalu dia iman dengan agama itu dan memegang teguh agama yang diimaninya itu. Berbahagialah Salman pada hari kematiannya, dan pada hari dia dibangkitkan kembali kelak.

Salman sibuk bekerja sebagai hamba. Dan kerana inilah yang menyebabkan Salman terhalang mengikuti perang Badar dan Uhud. "Rasulullah saw. suatu hari bersabda kepadaku, "Mintalah kepada majikanmu untuk bebas, wahai Salman!" Maka majikanku membebaskan aku dengan tebusan 300 pohon kurma yang harus aku tanam untuknya dan 40 uqiyah.

Kemudian Rasulullah saw. mengumpulkan para sahabat dan bersabda, "Berilah bantuan kepada saudara kalian ini." Mereka pun membantuku dengan memberi pohon (tunas) kurma. Seorang sahabat ada yang memberiku 30 pohon, atau 20 pohon, ada yang 15 pohon, dan ada yang 10 pohon, setiap orang sahabat memberiku pohon kurma sesuai dengan kadar kemampuan mereka, sehingga terkumpul benar-benar 300 pohon.

Setelah terkumpul Rasulullah saw. bersabda kepadaku, "Berangkatlah wahai Salman dan tanamlah pohon kurma itu untuk majikanmu, jika telah selesai datanglah kemari aku akan meletakkannya di tanganku."

Aku pun menanamnya dengan dibantu para sahabat. Setelah selesai aku menghadap Rasulullah saw. dan memberitahukan perihalku, Kemudian Rasulullah saw. keluar bersamaku menuju kebun yang aku tanami itu. Kami dekatkan pohon (tunas) kurma itu kepada baginda dan Rasulullah  saw. pun meletakkannya di tangan baginda. Maka, demi jiwa Salman yang berada di tanganNya, tidak ada sebatang pohon pun yang mati.

Untuk tebusan pohon kurma sudah dipenuhi, aku masih mempunyai tanggungan wang sebesar 40 uqiyah. Kemudian Rasulullah  saw. membawa emas sebesar telur ayam hasil dari rampasan perang. Lantas baginda bersabda,  "Apa yang telah dilakukan Salman al-Farisi?"

Kemudian aku dipanggil baginda, lalu baginda bersabda,  "Ambillah emas ini, gunakan untuk melengkapi tebusanmu wahai Salman!"

"Wahai Rasulullah saw., bagaimana status emas ini bagiku? Soalku inginkan kepastian daripada baginda.

Rasulullah menjawab, "Ambil saja! Insya Allah, Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memberi kebaikan kepadanya." Kemudian aku menimbang emas itu. Demi jiwa Salman yang berada di tanganNya, berat ukuran emas itu 40 uqiyah. Kemudian aku penuhi tebusan yang harus aku serahkan kepada majikanku, dan aku dimerdekakan.

Setelah itu aku turut serta bersama Rasulullah saw. dalam perang Khandaq, dan sejak itu tidak ada satu peperangan yang tidak aku ikuti.
(HR. Ahmad; ath-Thabrani dalam al-Kabir; lbnu Sa'ad dalamath-Thabagat; al-Balhaqi dalam al-kubra)

Senin

Manfaat Gerakan Shalat Untuk Kesehatan.

Islam the best

Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit.
Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaanNya, khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya bernilai ketakwaan, tetapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, puasa, perintah Allah di rukun Islam ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat. Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka.
Begitu pula dengan shalat. Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyai manfaat masing-masing. Misalnya:

Takbiratul Ihram

Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar tlinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancer. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Ruku’

Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.

I’tidal

Bangun dari ruku’, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal merupakan variasi dari postur setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.

Sujud

Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posis jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan sujud dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

Duduk di antara sujud

Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru’ (tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

Salam

Gerakan memutar kepala ke kanan dank e kiri secara maksimal. Salam bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.

Gerakan sujud tergolong unik. Sujud memiliki falsafah bahwa manusia meneundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang di dalami Prof. Soleh, gerakan ini mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya.
Mengapa?

Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang.

Setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Darah tidk akan memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika seseorang sujud dalam shalat. Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini berarti, darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti waktu shalat, sebagaimana yang telah diwajibkan dalam Islam.

Riset di atas telah mendapat pengakuan dari Harvard University, Amerika Serikat. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan diri masuk Islam setelah diamdiam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Di samping itu, gerakan-gerakan dalam shalat sekilas mirip gerakan yoga ataupun peregangan (stretching). Intinya, berguna untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah di dalam shalat kita lebih banyak menggerakkan anggota tubuh, termasuk jari-jari kaki dan tangan.

Sujud
adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yang bisa dinikmati kaum hawa adalah otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama yang membantu dalam proses persalinan. Karena di dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

Setelah melakukan sujud, kita melakukan gerakan duduk. Dalam shalat terdapat dua jenis duduk: iftirosy (tahiyat awal) dan tawaru’ (tahiyat akhir). Hal terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, di daerah ini terdapat tiga liang yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat tawarru’, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Menurut penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam desertasinya yang berjudul “Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Neuroimunologi” dengan desertasi itu, Soleh berhasil meraih gelar doctor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya yang dipertahankannya beberapa waktu lalu.
Shalat tahajud ternyata bukan hanya sekedar shalat tambahan (sunah muakkad), tetapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker. Secara medis, shalat tahajud mampu menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imunologi) khususnya pada imunoglobin M, G, A, dan limfositnya yang berupa persepsi serta motivasi positif. Selain itu, juga dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi.

Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun, sebetulnya permasalahan ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol dengan parameter kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah kortisol pada pagi hari normalnya antra 38-690 nmol/liter. Sedangkan pada malam hari atau setelah pukul 24.00, jumlah ini meningkat menjadi 69-345 nmol/liter.

“Kalau jumlah hormone kortisolnya normal, dapat diindikasikan bahwa orang tersebut tidak ikhlas karena merasa tertekan. Demikian juga sebaliknya,” ujarnya seraya menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama Islam semata-mata dogma atau doktrin.

Menurut Dr. Soleh, orang stress biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan melakukan tahajud secara rutin dan disertai perasaan ihklas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respon imun yang baik serta besar kemungkinan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Berdasarkan perhitungan medis, shalat tahajud yang demikian menyebabkan seseorang memiliki ketahanan tubuh yang baik.

Kristen Menuhankan Yesus Tapi Membangkang Ajarannya.

Islam the best

Kristen menuhankan yesus Tapi Membantah Ajarannya

Munafiknya umat kristiani mereka meninggalkan dan mendustakan ajaran yesus, padahal mereka menganggap yesus tuhan.

Berikut penjelasan asumsi saya :

"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku YOHANES :14:15.
Saya berharap dengan Tulisan ini umat kristiani dapat melakukan apa yang telah diperintahkan oleh Yesus.

Setiap agama di dunia mengajarkan cara hidup sesuai yang diperintahkan oleh Tuhan dan kitabnya, namun pernahkah anda tahu bahwa ada ajaran dalam kitab agama yang malah dilaksanakan oleh pengikut lain.

Anda pasti bingung….? Memang seperti itulah adanya. Banyak ajaran dalam alkitab (bible) sebagai kitab agama Kristen yang (entah kenapa) tidak dilaksanakan oleh semua penganutnya, malah dipraktekan oleh orang-orang muslim..

Kenyataan inilah yang membuat kita harus bertanya ulang siapa pengikut kristus yang sebenarnya? Dan siapa anti kristus yang sebenarnya.

Agar anda tidak bertanya-tanya inilah beberapa ajaran yesus yang ditinggalkan oleh umat kristiani :

YESUS MENGHARAMKAN DAGING BABI

kitab Imamat 11:7 sbb :
"Demikian juga Babi, meskipun berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu."
Namun pada alkitab terbitan 1979 kata "babi" dirubah menjadi "babi hutan" agar semua umat kristiani tetap bisa memakan daging babi.

YESUS MENGANJURKAN MELAKSANAKAN HUKUM TAURET

"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. (Matius 5:17)

Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (Matius 5:18)

Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka. (Matius 5:30)

atau ayat lainya (Matius 5:19) , (Matius 5:20)

YESUS MELAKSANAKAN HUKUM RAJAM

Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu (Yesus) tentang hal itu?" (Yohanes 8:5)

Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya (Yesus), Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." (Yohanes 8:7)

YESUS MENGANJURKAN KHITAN

Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (Lukas 2:21)

Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; (Kejadian 17:10)

haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. (Kejadian 17:11)

Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. (Kejadian 17:12)

Lihat ayat lainnya :
(Kejadian 17:13), (Kejadian 17:14) dan (Kejadian 21:4)

TAK ADA DOSA TURUNAN

Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (Markus 10:14)

Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya. (Yehezkiel 18:20)

Jelas-jelas Alkitab tidak menyebutkan ada dosa turunan, tp kenapa yang dipakai adalah doktrin greja yang entah dari mana asalnya. Ayat di atas sesuai dengan Hadits nabi Muhammad bahwa “setiap manusia dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah).

“Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang (Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. (Roma 5:12)

umat Kristen tinggal memilih apakah mau mengikuti paus atau anjuran yesus.

YESUS BERWUDLU DAN SUJUD

Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, (Matius 6:17)

Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (Keluaran 40:31-32)

Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud. Kemudian tampaklah kemuliaan TUHAN kepada mereka. (Bilangan 20:6)

Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak." Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya: (Kejadian 17:2-3)

Lihat juga (Matius 26:39)

Yang kita lihat sekarang umat Kristen beribadah dengan bernyanyi di greja.

Menyanyi di gereja bukanlah ajaran Yesus, tetapi ajaran Paulus (Efesus 5:19).

MENGKAFANI JENAZAH

Dan Yusuf pun mengambil mayat itu, mengafaninya dengan kain lenan yang putih bersih, (Matius 27:59)

Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. (Yohanes 19:40)

Lalu kenapa umat kristen mati berpakian jas dan disimpan dalam peti mati.

LARANGAN MEMBUAT PATUNG

Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya... (Keluaran 20:4-5)

Dan umat kristen yang dilakukan adalah sebaliknya

TAK ADA POHON NATAL

Beginilah firman Tuhan: "Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu? Orang memperindahnya dengan emas dan perak, orang memperkuatnya dengan paku dan palu supaya jangan goyang (Yeremia 10:2-4)

1. Catholic Encyclopedia, edisi 1911 tentang Chrismas:
"Natal bukanlah upacara gereja yang pertama ... melainkan ia diyakini berasal dari Mesir, perayaan yang diselenggarakan oleh para penyembah berhala dan jatuh pada bulan Januari, kemudian dijadikan hari kelahiran Yesus."

Dalam buku yang sama, tentang "Natal Day" dinyatakan sebagai berikut:
"Di dalam kitab suci tidak ada seorangpun yang mengadakan upacara atau menyelenggarakan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanyalah orang-orang kafir saja (seperti Fir'aun dan Herodes) yang berpesta pora merayakan hari kelahirannya ke dunia ini."

2. Encyclopedia Britanica, edisi 1946 menyatakan:
"Natal bukanlah upacara gereja abad pertama, Yesus Kristus atau para muridnya tidak pernah menyelenggarakannya, dan Bible juga tidak pernah menganjurkannya. Upacara ini diambi oleh gereja dari kepercayaan kafir penyembah berhala.'

3. Encyclopedia Americana, edisi tahun 1944, menyatakan:
"Menurut para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal tidak pernah dirayakan oleh umat Kristen. Pada umumnya umat Kristen hanya merayakan hari kematian orang-orang terkemuka saja, dan tidak pernah merayakan hari kelahiran orang tersebut". (Perjamuan Suci, yang termaktub dalam kitab Perjanjian Baru hanyalah untuk mengenang kematian Yesus Kristus) ... Perayaan Natal yang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad ke-4 M. Pada abad ke-5 M, Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Roma yang merayakan hari "Kelahiran Dewa Matahari". Sebab tidak seorangpun mengetahui hari kelahiran Yesus."

YESUS ADALAH UTUSAN DAN ALLAH ITU ESA

Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:24)

Aku (Yesus) tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." (Yohanes 11:42)

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3)

Aku (Yesus) berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya....Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 13:16,20)

Lihat juga (4:28) (Matius 10:5-6)

Begitulah Yesus dengan tegas menyatakan keEsaan Allah, dan ia hanyalah seorang utusan (rasul) Sejarah mencatat bahwa kaisar konstantin lah yang menyatakan Yesus Tuhan dan Anak Allah dalam konsili necea.

RATAPAN NABI YEREMIA:
"Bagaimanakah kamu berani berkata: 'Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN?' Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong." (Yeremia 8:8)

TIPU DAYA PAULUS TARSUS:
"Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya." (2 Korintus 12:16)

Kebohongan dan Dusta Paulus Tarsus.

Islam the best

"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang (Yahudi & Kristen) yang menulis Alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: 'Ini dari Allah', untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. 2:79)

Paulus, seorang dari Tarsus (di Turki), kaki tangan penjajah Romawi dan Yunani atas bangsa Palestina, adalah PEMBOHONG nomor wahid dalam ajaran Yesus, yang telah menyesatkan sebagian umat manusia. Ajarannya, kemudian dikenal dengan sebutan "Kristen". Ajaran Kristen dan Gereja, sama sekali bukan dan tidak pernah diajarkan oleh Yesus! Seluruh surat2 Paulus yang berjumlah 14 kitab, yang tergabung dalam Perjanjian Baru, adalah BOHONG BESAR! Agama Kristen, kelahirannya dibidani oleh Paulus dalam GALATIA:

2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.

Paulus, sama sekali bukan dan tidak pernah menjadi murid Yesus! Bahkan, Paulus pun tidak pernah bertemu dengan Yesus! Paulus adalah seorang penyesat ajaran Yesus demi kepentingan penjajah Romawi dan Yunani yang menguasai Palestina. Ia bukanlah orang dimana Yesus mengemban misinya. Namun demikian, setelah terangkatnya Yesus ke langit, ia mengaku2 sudah bertobat dan mengaku2 sebagai rasul. Padahal, Yesus tidak pernah menyebut, menunjuk, mengenal, mengangkat, dan melihat manusia yang bernama Paulus dari Tarsus! Bahkan, ciri2nya pun Yesus tidak pernah menyebutkannya! Kecuali namanya dipromosikan melalui kitab propaganda karangan pengarang "Lukas" yang diberi nama "Kisah Para Rasul" (nama versi Alkitab Indonesia).

Seluruh ajaran Paulus bertentangan dengan misi dan tugas kerasulan Yesus yang terbatas hanya untuk umat Israel. Jika kita bahas seluruh ajaran Paulus ini, rasanya terlalu membuang2 waktu, karena akan memakan tulisan yang sangat melelahkan untuk dibaca.

Di sini, kami hanya menyuguhkan beberapa ajaran Paulus saja yang kami rasa cukup mewakili atas semua kebohongan ajaran Paulus Tarsus. Berikut ini kami suguhkan kebohongan fundamental ajaran Paulus terhadap ajaran Yesus dalam GALATIA:

1:10. Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.
1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.
1:13 Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi: tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha membinasakannya.
1:14 Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku.
1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,
1:16 berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;
1:17 juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik.
1:18 Lalu, tiga tahun kemudian, aku pergi ke Yerusalem untuk mengunjungi Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya.
1:19 Tetapi aku tidak melihat seorangpun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus.
1:20 Di hadapan Allah kutegaskan: apa yang kutuliskan kepadamu ini benar, aku tidak berdusta.
1:21 Kemudian aku pergi ke daerah-daerah Siria dan Kilikia.
1:22 Tetapi rupaku tetap tidak dikenal oleh jemaat-jemaat Kristus di Yudea.
1:23 Mereka hanya mendengar, bahwa ia yang dahulu menganiaya mereka, sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya.
1:24 Dan mereka memuliakan Allah karena aku.

Dari tulisan tangan Paulus di atas, terdapat tiga fakta fundamental kebohongan Paulus:

1. Paulus mengaku menerima Injil bukan dari manusia, tetapi dari Yesus (ayat 12). Injil yang bagaimanakah yang diterima Paulus dari Yesus ini? Mengapakah Paulus tidak menunjukkannya kepada umat manusia? Jika injil yang dimaksud adalah keempat injil kanonik, bukankah keempat injil kanonik ini ditulis oleh masing2 pengarangnya jauh setelah terangkatnya Yesus ke langit? Pernyataan Paulus ini tidak lain hanyalah isapan jempol semata, tanpa bukti, dan mengada2 !!!

2. Paulus mengaku2 menerima wahyu dari Yesus untuk memberitakan ajarannya kepada bangsa2 non Yahudi (ayat 16). Sebagaimana tersurat dalam injil2 kanonik, Yesus diutus Allah hanya untuk umat sesat Israel. Jadi, bagaimana mungkin Paulus menerima wahyu dari Yesus, sementara Yesus sendiri hanya seorang rasul utusan Allah? Pernyataan ini juga tidak lain hanyalah isapan jempol, tanpa bukti, dan mengada2! Silahkan baca: Misi Kerasulan Yesus!

3. Lebih jelas, Paulus sendiri mengakui kalau rupanya tidak dikenal oleh orang2 Kristen Yudea (ayat 22), yaitu sebuah wilayah di Palestina selatan yang dihuni oleh orang2 Israel keturunan Yehuda, tempat dimana Yesus mengemban misinya. Bagaimana mungkin seorang rasul utusan Yesus tidak dikenal oleh umat Israel dimana Yesus dibesarkan dan mengajarkan ajarannya? Lebih jauh, kecuali hanya sedikit, umat Israel tidak pernah mengakui Yesus sebagai nabi atau pun Tuhan! Bahkan, saking jengkelnya mereka, Yesus pun diburunya dan "dibantai" di tiang salib! Dari sini, kita bisa melihat bahwa umat Israel tidak mungkin menerima Paulus, oleh karena ia bukan dari golongan umat Israel, melainkan seseorang dari bangsa lain. Pernyataan Paulus ini membuktikan bahwa ia sama sekali bukan dan tidak pernah bahkan tidak mungkin menjadi murid Yesus! Lebih jauh lagi, sebenarnya Paulus telah mengada2kan sendiri kesaksiannya yang seolah2 orang2 Yudea tersebut beragama Kristen, padahal orang2 Yudea adalah orang2 Israel yang beragama Yahudi yang lantang menolak Yesus! Kalau begitu, siapakah yang mengajarkan Kristen kepada orang2 Yudea? Bukankah Paulus sendiri ditolak? Benar2 isapan jempol!

Terlalu jelas, bagaimana Paulus mengada2kan sendiri ajarannya dengan mengaku2 menjadi rasul yang diutus oleh Yesus. Sebagaimana telah disebutkan di atas, bahwa seluruh ajaran Paulus ini bertentangan dengan tugas kerasulan Yesus, yakni menegakkan hukum Taurat dengan menggenapinya dengan Kitab Suci Injil. Berikut pernyataan Yesus menurut MATIUS:

5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Menurut ayat2 di atas, Yesus datang bukan untuk menghilangkan hukum Taurat dan kitab para nabi, tetapi hanya untuk menggenapinya (melengkapinya). Bahkan, Yesus mengancam kepada umat Israel, jika kehidupan agama mereka tidak lebih baik dari ahli2 Taurat dan orang2 Farisi, mereka tidak akan masuk kerajaan surga. Perlu dijelaskan, bahwa ahli2 Taurat dan orang2 Farisi adalah kelompok masyarakat Israel yang selalu menentang dan mencari2 kesalahan Yesus, karena mereka menolak kerasulan Yesus.

Untuk mempersingkat, berikut ini kami suguhkan beberapa kebohongan ajaran Paulus yang nyata2 bertentangan dengan tugas kerasulan Yesus:

1. KEBOHONGAN PAULUS 1: Yesus adalah Tuhan.

1 KORINTUS 8:6 namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.

Menurut ayat karangan Paulus di atas, Yesus adalah Tuhan. Padahal, Yesus sama sekali bukan dan tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan! Kata2 Yesus dalam injil2 kanonik justru menunjukkan bahwa ia hanyalah seorang utusan Allah kepada umat Israel. Silahkan baca: Bantahan Ketuhanan Yesus 1.

ULANGAN 4:35 Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.

MATIUS 15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

MARKUS 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

YOHANES 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

2. KEBOHONGAN PAULUS 2: Sunat tidak penting.

GALATIA 5:6 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.

1 KORINTUS 7:19 Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.

Menurut ajaran Paulus di atas, sunat itu tidak penting dan tidak punya arti, yang penting adalah iman dan mentaati hukum2 Allah. Hukum2 Allah yang bagaimanakah yang dimaksud Paulus ini?
Menurut Kitab Kejadian berikut ini, sunat adalah salah satu hukum Allah yang paling penting bagi umat Israel, dan WAJIB dilaksanakan oleh umat Israel terhadap seluruh orang laki2. Jika menolak, maka orang itu harus dibunuh! Bahkan, Yesus pun disunat (LUKAS 2:21).

KEJADIAN 17:14 Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku."

3. KEBOHONGAN PAULUS 3: Salib menebus dosa.

GALATIA 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

Menurut ajaran Paulus di atas, bahwa Yesus disalib adalah untuk menebus dosa2 manusia. Ajaran yang sangat sesat dan tak berdasar! Ajaran Paulus ini bertentangan dengan ajaran Taurat dan Yesus berikut ini:

YEHEZKIEL 18:20 Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.

MARKUS 10:14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (lihat juga MATIUS 19:14).

Menurut Yehezkiel, setiap orang akan menanggung akibat perbuatannya masing2. Bahkan menurut Yesus sendiri, anak2 adalah pemilik kerajaan surga, yang berarti keadaan mereka adalah suci tanpa dosa. Bagaimana mungkin anak2 yang suci tanpa dosa harus ditebus dosanya? Ini adalah ajaran Paulus yang paling ngawur!

4. KEBOHONGAN PAULUS 4: Segala sesuatu halal.

1 KORINTUS 6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.

Pernyataan Paulus di ataslah yang menjadi dasar pola hidup freesex dan mabuk2an di negara2 Barat. Padahal, Tuhan mengharamkan zinah dan memerintahkan agar para pelakunya dilempari batu sampai mati (IMAMAT 20:1-27 dan ULANGAN 22:13-30); Tuhan mengharamkan anggur dan minuman keras (IMAMAT 10:9); Tuhan mengharamkan beberapa binatang termasuk babi (IMAMAT 11:1-47 dan ULANGAN 14:3-21); Tuhan mengharamkan darah (IMAMAT 17:12); Beberapa hal termasuk sperma adalah najis (IMAMAT 15:1-34); Laki2 yang keluar sperma atau campur dengan istri, keduanya harus mandi wajib (IMAMAT 15:16-18); Tuhan mengharamkan riba (ULANGAN 23:19-20); Yesus memerintahkan potong tangan/kaki bagi pencuri (MATIUS 5:30; 18:8 dan MARKUS 9:43,45); Yesus memerintahkan cungkil mata bagi laki2 yang yang mengingini perempuan bukan istrinya (MATIUS 5:29; 18:9 dan MARKUS 9:47); Yesus memerintahkan rajam bagi pelaku zinah (YOHANES 8:7); dan lain-lain.