Islam the best
"Maka
kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang (Yahudi & Kristen) yang
menulis Alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: 'Ini
dari Allah', untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan
itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis
oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat
dari apa yang mereka kerjakan." (QS. 2:79)
Paulus, seorang dari Tarsus (di Turki), kaki tangan penjajah Romawi dan
Yunani atas bangsa Palestina, adalah PEMBOHONG nomor wahid dalam ajaran
Yesus, yang telah menyesatkan sebagian umat manusia. Ajarannya,
kemudian dikenal dengan sebutan "Kristen". Ajaran Kristen dan Gereja,
sama sekali bukan dan tidak pernah diajarkan oleh Yesus! Seluruh surat2
Paulus yang berjumlah 14 kitab, yang tergabung dalam Perjanjian Baru,
adalah BOHONG BESAR! Agama Kristen, kelahirannya dibidani oleh Paulus
dalam GALATIA:
2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang
dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena
iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus
Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan
oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang
dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.
Paulus, sama
sekali bukan dan tidak pernah menjadi murid Yesus! Bahkan, Paulus pun
tidak pernah bertemu dengan Yesus! Paulus adalah seorang penyesat ajaran
Yesus demi kepentingan penjajah Romawi dan Yunani yang menguasai
Palestina. Ia bukanlah orang dimana Yesus mengemban misinya. Namun
demikian, setelah terangkatnya Yesus ke langit, ia mengaku2 sudah
bertobat dan mengaku2 sebagai rasul. Padahal, Yesus tidak pernah
menyebut, menunjuk, mengenal, mengangkat, dan melihat manusia yang
bernama Paulus dari Tarsus! Bahkan, ciri2nya pun Yesus tidak pernah
menyebutkannya! Kecuali namanya dipromosikan melalui kitab propaganda
karangan pengarang "Lukas" yang diberi nama "Kisah Para Rasul" (nama
versi Alkitab Indonesia).
Seluruh ajaran Paulus bertentangan
dengan misi dan tugas kerasulan Yesus yang terbatas hanya untuk umat
Israel. Jika kita bahas seluruh ajaran Paulus ini, rasanya terlalu
membuang2 waktu, karena akan memakan tulisan yang sangat melelahkan
untuk dibaca.
Di sini, kami hanya menyuguhkan beberapa ajaran
Paulus saja yang kami rasa cukup mewakili atas semua kebohongan ajaran
Paulus Tarsus. Berikut ini kami suguhkan kebohongan fundamental ajaran
Paulus terhadap ajaran Yesus dalam GALATIA:
1:10. Jadi
bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah?
Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba
berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.
1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang
mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus
Kristus.
1:13 Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu
dalam agama Yahudi: tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha
membinasakannya.
1:14 Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju
dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai
orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku.
1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,
1:16 berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan
Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak
minta pertimbangan kepada manusia;
1:17 juga aku tidak pergi ke
Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku,
tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke
Damsyik.
1:18 Lalu, tiga tahun kemudian, aku pergi ke Yerusalem untuk mengunjungi Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya.
1:19 Tetapi aku tidak melihat seorangpun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus.
1:20 Di hadapan Allah kutegaskan: apa yang kutuliskan kepadamu ini benar, aku tidak berdusta.
1:21 Kemudian aku pergi ke daerah-daerah Siria dan Kilikia.
1:22 Tetapi rupaku tetap tidak dikenal oleh jemaat-jemaat Kristus di Yudea.
1:23 Mereka hanya mendengar, bahwa ia yang dahulu menganiaya mereka,
sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya.
1:24 Dan mereka memuliakan Allah karena aku.
Dari tulisan tangan Paulus di atas, terdapat tiga fakta fundamental kebohongan Paulus:
1. Paulus mengaku menerima Injil bukan dari manusia, tetapi dari Yesus
(ayat 12). Injil yang bagaimanakah yang diterima Paulus dari Yesus ini?
Mengapakah Paulus tidak menunjukkannya kepada umat manusia? Jika injil
yang dimaksud adalah keempat injil kanonik, bukankah keempat injil
kanonik ini ditulis oleh masing2 pengarangnya jauh setelah terangkatnya
Yesus ke langit? Pernyataan Paulus ini tidak lain hanyalah isapan jempol
semata, tanpa bukti, dan mengada2 !!!
2. Paulus mengaku2
menerima wahyu dari Yesus untuk memberitakan ajarannya kepada bangsa2
non Yahudi (ayat 16). Sebagaimana tersurat dalam injil2 kanonik, Yesus
diutus Allah hanya untuk umat sesat Israel. Jadi, bagaimana mungkin
Paulus menerima wahyu dari Yesus, sementara Yesus sendiri hanya seorang
rasul utusan Allah? Pernyataan ini juga tidak lain hanyalah isapan
jempol, tanpa bukti, dan mengada2! Silahkan baca: Misi Kerasulan Yesus!
3. Lebih jelas, Paulus sendiri mengakui kalau rupanya tidak dikenal
oleh orang2 Kristen Yudea (ayat 22), yaitu sebuah wilayah di Palestina
selatan yang dihuni oleh orang2 Israel keturunan Yehuda, tempat dimana
Yesus mengemban misinya. Bagaimana mungkin seorang rasul utusan Yesus
tidak dikenal oleh umat Israel dimana Yesus dibesarkan dan mengajarkan
ajarannya? Lebih jauh, kecuali hanya sedikit, umat Israel tidak pernah
mengakui Yesus sebagai nabi atau pun Tuhan! Bahkan, saking jengkelnya
mereka, Yesus pun diburunya dan "dibantai" di tiang salib! Dari sini,
kita bisa melihat bahwa umat Israel tidak mungkin menerima Paulus, oleh
karena ia bukan dari golongan umat Israel, melainkan seseorang dari
bangsa lain. Pernyataan Paulus ini membuktikan bahwa ia sama sekali
bukan dan tidak pernah bahkan tidak mungkin menjadi murid Yesus! Lebih
jauh lagi, sebenarnya Paulus telah mengada2kan sendiri kesaksiannya yang
seolah2 orang2 Yudea tersebut beragama Kristen, padahal orang2 Yudea
adalah orang2 Israel yang beragama Yahudi yang lantang menolak Yesus!
Kalau begitu, siapakah yang mengajarkan Kristen kepada orang2 Yudea?
Bukankah Paulus sendiri ditolak? Benar2 isapan jempol!
Terlalu
jelas, bagaimana Paulus mengada2kan sendiri ajarannya dengan mengaku2
menjadi rasul yang diutus oleh Yesus. Sebagaimana telah disebutkan di
atas, bahwa seluruh ajaran Paulus ini bertentangan dengan tugas
kerasulan Yesus, yakni menegakkan hukum Taurat dengan menggenapinya
dengan Kitab Suci Injil. Berikut pernyataan Yesus menurut MATIUS:
5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan
hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya,
melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau
satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya
terjadi.
5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu
tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan
orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan
Sorga.
Menurut ayat2 di atas, Yesus datang bukan untuk
menghilangkan hukum Taurat dan kitab para nabi, tetapi hanya untuk
menggenapinya (melengkapinya). Bahkan, Yesus mengancam kepada umat
Israel, jika kehidupan agama mereka tidak lebih baik dari ahli2 Taurat
dan orang2 Farisi, mereka tidak akan masuk kerajaan surga. Perlu
dijelaskan, bahwa ahli2 Taurat dan orang2 Farisi adalah kelompok
masyarakat Israel yang selalu menentang dan mencari2 kesalahan Yesus,
karena mereka menolak kerasulan Yesus.
Untuk mempersingkat,
berikut ini kami suguhkan beberapa kebohongan ajaran Paulus yang nyata2
bertentangan dengan tugas kerasulan Yesus:
1. KEBOHONGAN PAULUS 1: Yesus adalah Tuhan.
1 KORINTUS 8:6 namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa,
yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup,
dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu
telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
Menurut ayat
karangan Paulus di atas, Yesus adalah Tuhan. Padahal, Yesus sama sekali
bukan dan tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan! Kata2 Yesus
dalam injil2 kanonik justru menunjukkan bahwa ia hanyalah seorang utusan
Allah kepada umat Israel. Silahkan baca: Bantahan Ketuhanan Yesus 1.
ULANGAN 4:35 Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.
MATIUS 15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
MARKUS 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap
kekuatanmu.
YOHANES 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu
bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan
mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
2. KEBOHONGAN PAULUS 2: Sunat tidak penting.
GALATIA 5:6 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal
bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman
yang bekerja oleh kasih.
1 KORINTUS 7:19 Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.
Menurut ajaran Paulus di atas, sunat itu tidak penting dan tidak punya
arti, yang penting adalah iman dan mentaati hukum2 Allah. Hukum2 Allah
yang bagaimanakah yang dimaksud Paulus ini?
Menurut Kitab Kejadian
berikut ini, sunat adalah salah satu hukum Allah yang paling penting
bagi umat Israel, dan WAJIB dilaksanakan oleh umat Israel terhadap
seluruh orang laki2. Jika menolak, maka orang itu harus dibunuh! Bahkan,
Yesus pun disunat (LUKAS 2:21).
KEJADIAN 17:14 Dan orang yang
tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka
orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia
telah mengingkari perjanjian-Ku."
3. KEBOHONGAN PAULUS 3: Salib menebus dosa.
GALATIA 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan
jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang
yang digantung pada kayu salib!"
Menurut ajaran Paulus di atas,
bahwa Yesus disalib adalah untuk menebus dosa2 manusia. Ajaran yang
sangat sesat dan tak berdasar! Ajaran Paulus ini bertentangan dengan
ajaran Taurat dan Yesus berikut ini:
YEHEZKIEL 18:20 Orang yang
berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung
kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan
anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan
orang fasik akan tertanggung atasnya.
MARKUS 10:14 Ketika Yesus
melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak
itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab
orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (lihat juga
MATIUS 19:14).
Menurut Yehezkiel, setiap orang akan menanggung
akibat perbuatannya masing2. Bahkan menurut Yesus sendiri, anak2 adalah
pemilik kerajaan surga, yang berarti keadaan mereka adalah suci tanpa
dosa. Bagaimana mungkin anak2 yang suci tanpa dosa harus ditebus
dosanya? Ini adalah ajaran Paulus yang paling ngawur!
4. KEBOHONGAN PAULUS 4: Segala sesuatu halal.
1 KORINTUS 6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya
berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku
diperhamba oleh suatu apa pun.
Pernyataan Paulus di ataslah
yang menjadi dasar pola hidup freesex dan mabuk2an di negara2 Barat.
Padahal, Tuhan mengharamkan zinah dan memerintahkan agar para pelakunya
dilempari batu sampai mati (IMAMAT 20:1-27 dan ULANGAN 22:13-30); Tuhan
mengharamkan anggur dan minuman keras (IMAMAT 10:9); Tuhan mengharamkan
beberapa binatang termasuk babi (IMAMAT 11:1-47 dan ULANGAN 14:3-21);
Tuhan mengharamkan darah (IMAMAT 17:12); Beberapa hal termasuk sperma
adalah najis (IMAMAT 15:1-34); Laki2 yang keluar sperma atau campur
dengan istri, keduanya harus mandi wajib (IMAMAT 15:16-18); Tuhan
mengharamkan riba (ULANGAN 23:19-20); Yesus memerintahkan potong
tangan/kaki bagi pencuri (MATIUS 5:30; 18:8 dan MARKUS 9:43,45); Yesus
memerintahkan cungkil mata bagi laki2 yang yang mengingini perempuan
bukan istrinya (MATIUS 5:29; 18:9 dan MARKUS 9:47); Yesus memerintahkan
rajam bagi pelaku zinah (YOHANES 8:7); dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komen dengan sopan karena anda sopan kami pun segan.