Islam the best
HARI PERTAMA:
Kejadian 1:1-7
1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
1:3 Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi.
1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
1:5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
↕ ↕ ↕ ↕ ↕
Kesalahan :
Jelas pada hari pertama Allah menciptakan langit dan bumi, lalu bumi
masih kosong dan gelap gulita, lalu di ciptakan terang. Anehnya apakah
maksud terang di sini?? ternyata TERANG ITU SIANG, GELAP ITU MALAM.
Nah,bagaimana mungkin ada siang dan malam, sedang matahari, bulan dan
bintang2 belum tercipta? siang (terang) dan malam telah ada padahal
matahari dan bulan serta bintang2 belum lagi tercipta.
✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈
HARI KEDUA:
1:6 Berfirmanlah Allah: “Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.”
1:7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di
bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
1:8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
↕ ↕ ↕ ↕ ↕
Kesalahan :
Terlihat ketidak konsistenan di sini.di bilang penciptaan langit di
hari pertama, lantas kemudian di sebut di hari kedua. Lalu setelah pada
hari pertama ada siang dan malam, pada hari kedua ada PAGI DAN PETANG.
Lagi2 keganjilan terlihat di sini, di mana matahari, bulan dan bintang
belum lagi tercipta tapi sudah ada pagi, petang, siang dan malam.
✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈
HARI KETIGA:
1:9 Berfirmanlah Allah: “Hendaklah segala air yang di bawah langit
berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.” Dan jadilah
demikian.
1:10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:11 Berfirmanlah Allah: “Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda,
tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang
menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.” Dan
jadilah demikian.
1:12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda,
segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan
yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu
baik.
1:13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
↕ ↕ ↕ ↕ ↕
Kesalahan ☝ ☝ ☝ ☝ ☝:
Keganjilan terlihat lagi, ketika matahari belum lagi tercipta, pada
hari ketiga tetumbuhan telah di cipta dan hidup tanpa matahari. Lucunya
telah di klaim ada siang,malam,pagi dan petang padahal matahari, bulan,
bintang belum lagi tercipta. Bagaimana tumbuhan dapat hidup tanpa
matahari?? apakah Tuhan begitu irasional hingga tak tahu urutan ilmiah
dalam menciptakan alam??
✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈
HARI KEEMPAT:PENCIPTAAN MATAHARI,BULAN DAN BINTANG2.
1:14 Berfirmanlah Allah: “Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala
untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu
menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan
tahun-tahun,
1:15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi.” Dan jadilah demikian.
1:16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni
yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk
menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
1:17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
1:18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
↕ ↕ ↕ ↕ ↕
Kesalahan ☝ ☝ ☝ ☝ ☝:
Justru di ciptakan sumber cahaya, peredaran hari, bulan dan tahun
ketika hari keempat. Di sinilah letak keganjilan narasi penciptaan bible
jika di hubungkan dengan narasi2 sebelumnya.
✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈
HARI KELIMA:
1:20 Berfirmanlah Allah: “Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang
hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi
cakrawala.”
1:21 Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang
besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan
dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa
semuanya itu baik.
1:22 Lalu Allah memberkati semuanya itu,
firman-Nya: “Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah
air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak.”
1:23 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈
HARI KEENAM:PENCIPTAAN MANUSIA.
1:24 Berfirmanlah Allah: “Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis
makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang
liar.” Dan jadilah demikian.
1:25 Allah menjadikan segala jenis
binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata
di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:26
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan
rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas
segala binatang melata yang merayap di bumi.”
1:27 Maka Allah
menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah
diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:
“Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah
itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan
atas segala binatang yang merayap di bumi.”
1:29 Berfirmanlah Allah:
“Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji
di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah
akan menjadi makananmu.
1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi
dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang
bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.”
Dan jadilah demikian.
1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈
HARI KETUJUH:
2:1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang
dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan
yang telah dibuat-Nya itu.
2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh
itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala
pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, –
2:5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun
di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum
ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
2:6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu–
2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan
menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu
menjadi makhluk yang hidup.
✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈
Demikianlah
penciptaan versi bible yang dapat di kritik lebih dalam lagi, beberapa
ilmuan barat yg tak terjerat iman buta menolak narasi penciptaan bible
yang tak sesuai dgn nalar sains.
Sehingga RICHARD DAWKINZ menyatakan :
Narasi penciptaan bible seperti halnya dongeng tak masuk akal rakyat
afrika yg menyatakan bumi dan langit di ciptakan dari kotoran semut.
Saya yakin taurat adalah dulu asli firman Allah, namun narasi2 yg
sekarang telah banyak tercampur tangan2 kotor manusia.
✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈
NB:
JIKA NABI MUHAMMAD saw adalah nabi palsu, dia akan dengan bodoh
menjiplak apapun yang bodoh dan di tentang nalar modern mengenai kitab
kejadian penciptaan. Ternyata tidak demikian, narasi Al-Quran dari
Allah, bebas dari kesalahan dan Al-Quran MELURUSKAN PENYIMPANGAN TAURAT
YANG TELAH DI KOTORI TANGAN2 MANUSIA.
Jika MUHAMMAD saw yang
buta huruf adalah rasul palsu dan Al-Qur'an adalah ciptaan beliau maka
tentu beliau akan menjiplak kesalahan-kesalahan diatas TAPI tidak....
Beliau adalah sebenar-benarnya utusan Allah swt dan Al-Qur'an adalah
Wahyu Allah swt maka tak ditemukan kesalahan di dalamnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komen dengan sopan karena anda sopan kami pun segan.